Pemanfaatan dan penyerapan pangan

     Akses terhadap pangan telah diperbaiki, para keluarga miskin telah meningkat pendapatannya sehingga dapat mengakses pangan dengan kwalitas dan kwantitas yang mencukupi, lalu bagaimana cara mengukurnya? Apa indikatornya? Ya, lihat saja berapa balita yang kurang gizi, kematian balita, harapan hidup balita dan usia harapan hidup masyarakat secara umum.
     Di ranah ini, peran jajaran kesehatan sangat dominan, karena penyerapan pangan baik kwalitas maupun kwantitas indikator kelihatan jelas pada kesehatan masyarakat. Kalau ada laporan yang mengatakan bahwa masyarakat telah mendapatkan makanan yang baik, bermutu dan bergizi, namun ternyata jumlah balita gizi buruk cukup tinggi, kasus malnutirsi masih banyak dijumpai, yah....laporan ini termasuk laporan yang mbelgedesss...
     Pemantauan terhadap kerentanan pangan ini lebih tepat  dan efektif dengan melihat status kesehatannya. Untuk itu, penyediaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, puskesmas pembantu dan dokter praktek perlu ditingkatkan. Termasuk serangkaian kegiatannya mestinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar