Kuliner Magelang : Sego godhog & Mie Magelangan....

     Dimana mana, yang namanya warung bakmi itu rasanya sama. Baik warung yang ada diemperan toko, kaki lima trotoar diwaktu malam sampai yang berupa rumah makan, yang namanya bak mi ya kayak gitu rasanya. Namun seiring berjalannya sang waktu, sering dengan pengembaraan lidah keberbagai wisata kuliner, akhirnya kita akan tahu kekhasan masakan suatu daerah. Sama sama berlabel bakmi jowo, namun yang di Jogja lain rasanya dengan yang di Solo, lain lagi yang di Magelang.
     Di malam hari, sesudah toko toko pada tutup, banyak trotoar yang beralih fungsi sebagai tempat wisata kuliner. Dengan penataan yang apik, maka pusat jajanan itu akan menarik para pemburu kuliner. Salah satu masakan yang selalu hadir diberbagai tempat wisata kuliner adalah bakmi. Bakmi yang berbahan baku terigu, telah menjadi makanan pokok kedua sesudah nasi. Apalagi penjual bakmi mesti melengkapinya dengan nasi. Jadi banyak pilihan, ada bakmi godhog, bakmi goreng, nasi goreng dan nasi godhog.
     Masakan bakmi selera jawa, entah apapun namanya, berbeda dengan bakmi rasa oriental/ masakan cina. Bakmi jawa, biasanya berbahan pokok bakmi, mihun dan nasi. Kemudian kuahnya dari rebusan ayam kampung, yang biasanya dipilih ayam tua, jago atau babon. Direbus agak lama, biar empuk dan kuahnya mengeluarkan aroma khas. Daging ayam kampung ini nanti juga sebagai bahan baku membuat masakan bakmi godhog, goreng, nasi godhog dan nasi goreng. Sayur sebagai pelengkap terdiri dari daun bawang, sledri, kobis dan caisim. Bumbu utama adalah merica, bawang putih, penambah rasa berupa ebi(udang kering) dan miri. Bumbu digongso, setelah tercium aroma sedap, baru sayur dimasukkan, lalu daging ayam dan bahan utama, bakmi, mihun atau nasi. Tentu saja penguat rasa monosodium glutamat tidak ketinggalan. Kombinasi, cara meramu, banyak sedikitnya bahan, itu yang akan menentukan kekhasan rasa dan merupakan trade mark warung bakmi masing masing.

Sego godhog
     Ini saya temui pertama kali di Magelang. Sekarang mungkin sudah meluas ke berbagai tempat dengan cara penyajian dan kekhasan masing masing daerah. Mungkin logikanya, ada bakmi godhog, ada bakmi goreng. Ada nasi goreng, mestinya juga ada nasi godhog.
     Cara memasak sego godhog ini persis sama dengan memasak bakmi godhog, hanya bakminya diganti dengan nasi. Panas, pedas, berkuah, lengkap dengan sayuran, ayam kampung dan bisa ditambah telur. Ini mungkin untuk melayani pelanggan yang nasi minded. Belum rasa makan kalau belum makan nasi. Jadi makan nasi godhog itu seperti nakan nasi sop, hanya sayur, isi lainnya dan nasi dimasak bersama sama.

Bakmi Magelangan
      Istilah bakmi Magelangan ini justru tidak dikenal di kota Magelang. Baru kalau kita masuk ke warung bakmi di Jogja dan sekitarnya, kita bisa memilih menu bakmi magelangan. Jadi pada daftar menu akan tertulis bakmi goreng, bakmi godhog, nasi goreng, nasi godhog dan bakmi magelangan. Lho, kayak apa sih bakmi magelangan?. Orang Magelang yang baru pertama kali melihat daftar menu inipun pasti penasaran ingin mencoba.
      Bakmi Magelangan ini sama dengan bakmi godhog biasa, hanya bakminya terdiri dari bakmi kuning dan mihun. Bumbu, sayur, daging ayam, semua sama. Yang paling membedakan ialah kuah yang sangat sedikit, atau kalau orang jawa menyebutnya nyemek nyemek. Jadi mungkin tengah tengah antara bakmi goreng dan bakmi godhog.
     Jadi bakmi magelangan itu hanya ada di Jogja dan sekitarnya serta daerah lain. di Magelang sendiri tidak ada. Lha kalau sedang berada di Magelang, ingin makan bakmi magelangan gimana caranya?. Pesan aja bakmi "nyemek nyemek", nanti akan dilayani hidangan kayak bakmi magelangan

So what?....Mari mencicipi sego godhog atau bakmi magelangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Dian Pramudita Wardani mengatakan...

wahh benar2 mantap surantap penjelasannya.. kebetulan saya jg pecinta nasi dan mie goreng/godhog jawa, pak..

wisnumgl center mengatakan...

ya....makasih, mari melanglang kuliner perbakmian dan kita rasakan bedanya maupun samanya....

Posting Komentar