Sambal, penambah nafsu makan yang wajib ada

  Ya, dari Sabang sampai Merauke, yang namanya sambal, pasti ada pada menu makan sehari hari kita. Ada yang mengatakan sambal khas Aceh, khas Padang, khas Sunda, khas Jawa, Manado, Ambon, pokoknya masing masing daerah mengklaim punya sambal khas. Lha padahal isinya ya itu itu saja, rasanya yang itu...pedas, setengah pedas, agak pedas dan pedas sekali.
     Sambal juga sudah menjadi industri makanan jadi. Mulai sambal botol, sambal kering, sachet dengan bertbagai ukuran, warna, isi dan modifikasi lainnya. Namun beberapa waktu yl direportase investigasi sebuah stasiun TV melaporkan industri sambal ilegal yang bahannya seluruhnya bahan kimia. Tidak ada lomboknya, tidak ada bumbunya, pokoknya full kimia. Ad juga sambal daur ulang, yakni sambal yang sudah afkir, sudah expire, lalu diolah lagi, tambah pengawet, dikemas ulang pakai plastik baru, cap baru, wah bahaya juga nih.
     Ada satu restoran waralaba yang menspesialkan diri sebagai Spesial Sambal, mengklaim bisa membuat 30 macam sambal. Walah...terlalu sedikit. Dari seluruh Nusantara ini kalau dikumpulkan mungkin ada ratusan resep sambal. Tapi, ya itu tadi!! sebenarnya bahan membuat sambal itu ya itu itu aja. Tinggal dibolak balik, tambah ini itu, tambah ini itu, cara memasak gini gitu, jadilah skian puluh macam sambal.

     Nah, dengan melihat pengalaman reportase investigasi yang ternyata sambal yang dijual plastikan ada yang terbuat dari full kimia, ada sambal daur ulang, ada sambal yang sudah basi lalu ditambah pengawet yang berbahaya bagi kesehatan, maka ada baiknya kita belajar membuat sambal sendiri. Gampang banget kok.

Bahan dasar
Bahan dasar untuk membuat sambal ya jelas banget :
  • lombok: lombok merah, merah kerinting, hijau, jemprit dsb, dengan beraneka tingkat kepedasannya
  • bawang putih
  • bawang merah
  • tomat
  • garam
  • gula dan vetsin, kalau perlu
Bahan tambahan
Bahan tambahan ini yang akan menentukan nama, rasa dan aroma dari sambal yang akan dibuat.
  • terasi
  • tempe, tempe semangit/bosok
  • ikan teri kering
  • ikan asin lainnya
  • rempah rempah, jahe, sere, cengkeh, kapulogo, salam laos dsb
  • sayur, kemangi, kangkung dsb.
peralatan
peralatan untuk nyambel, temtu saja :
  • lemper/ cobek ama uleg ulegnya, atau
  • lumpang dan alunya, atau
  • blender
cara membuat
Nha, cara membuat inilah yang aneka macam, dibolak balik, kombinasi itu ini, tambah bahan tambahan ini itu, nanti antum bisa berimprovisasi, modifikasi dan ekperimenisasi untuk membuat sambal model baru. Namanya?, ya dinamai aja sendiri.......sambal teri, sambal teri kangkung, sambal bajak en so on enso oonn.......

seperti ini contohnya :
  1. bahan dasar diuleg kasar, jadilah sambal mentah kasar
  2. bahan dasar, duleg lembut, jadilah sambal mentah halus
  3. bahan dasar, diuleg kasar, lalu digongso/tumis, jadilah sambal tumis
  4. bahan dasar ditumis dulu baru diuleg, namanya dah lain
  5. bahan dasar, ditambah terasi, ebi/udang, ditumis dulu baru diuleg
  6. tambah tempe goreng
  7. tambah sayur
  8. tambah rempah
  9. tambah ikan kering
  10. tambah kemangi
  11. teruuus.......nanti kan bisa sampai 100 macem, tapi yang jelas rasa dasarnya ya sama, yakni pedas. Pedasnya itu pedas sekali, pedasa campur gurih, pedas campur seger, dsb.

menjadi masakan lain
Ada juga sambal yang menjadi masakan lain, meskipun rasanya ya tetap sama, misalkan saja:
  1. sambal goreng ati
  2. sambal goreng krecek
  3. sambal goreng kentang
  4. sambal pecel
  5. sambal tumpang
  6. sambal dabu sabu
  7. wah....pokoknya akeh banget. dari seluruh Indonesia banyak sekali macam dan jenis sambal, silahkan mengumpulkan sendiri, nanti kan bisa jadi satu buku resep masakan sambal sari sabang sampai merauke............ 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar