Severage/ Septic tank komunal, riwayatmu kini.....

     Bayangkan kalau kita tinggal di pemukiman padat, atau di RSS saja misalnya. Dimana kapling kita hanya seluas 54 m2. Lalu masing masing rumah membuat septic tank sendiri sendiri. Maka kita bagaikan hidup mengambang diatas genangan tinja!!. Atau kita hidup diatas kerajaan bakteri E. Coli. Tanah tempat kita tinggal pasti sudah sangat tercemar dengan tinja dan segala bakteri yang dikandungnya. Masih mending kalau kita mendapat pasokan dari air bersih PDAM. Lha kalau terpaksa membuat sumur? Apa kita tidak minum air perasan tinja kita sendiri.
     Makanya diperkotaan, di lingkungan padat penduduk, di perumahan, utamanya RSS atau perumahan dengan luas kapling sempit, konsep severage atau septic tank komunal mestinya menjadi pilihan utama. Atau bahkan keharusan. Pengembang perumahan harus membuat severage untuk mengganti septic di masing masing kapling.

Satu lubang rame rame
     Severage, septic tank komunal, septik teng raksasa, atau apalah namanya, dibangun untuk satu lingkungan atau perumahan. Mungkin satu severage bisa untuk menampung kotoran 100 sd 150 rumah tangga. Dari WC/ kloset masing masing rumah tangga dialirkan ke saluran kolektor didepan rumah, lalu dari sini dialirkan lagi menuju saluran besar, selanjutnya menuju ke severage. Jadi dalam satu lingkungan atau perumahan terdapat satu jaringan saluran tinja/ kotoran yang tertutup. Dari masing masing rumah tangga menuju ke saluran kolektor, lalu dari beberapa saluran kolektor menuju ke saluran besar dan dari beberapa saluran besar bermuara ke severage. Di beberapa tempat perlu dibuat lubang pemeriksa/ man hole.
Sulitnya membuat jaringan
    Untuk perumahan yang sejak awal sudah direncanakan akan dibangun severage, tentu tidak akan menemui kesulitan. Namun untuk perumahan padat atau lingkungan kumuh yang sudah terbangun lebih dulu, maka membuat severage dan jaringannya bukan perkara mudah. Kesulitan pertama adalah letak rumah yang tidak teratur, sehingga kalau membuat jaringan berkelak kelok, dikawatirkan akan terjadi penyumbatan nantinya. Kesulitan berikutnya adalah letak dan ketinggian rumah tidak teratur, sehingga untuk mengalirkan jaringan menuju ke satu titik, diperlukan beberapa perubahan untuk mengatur ketinggiannya. Kesulitan berikutnya, dan ini yang paling utama, sudah tidak ada termpat untuk membuat jaringan dan tempat severage. Jaringan mungkin terpaksa dibuat dibawah jalan lingkungan dan severage harus membebaskan satu lokasi.
Disiplin, kunci utama
     Kalau severage sudah terbangun dan dioperasikan, maka disiplin para pengguna, yakni rumah tangga di lingkungan/ perumahan tersebut harus benar benar dijaga. Yang masuk kedalam saluran jaringan severage tsb harus benar benar hanya tinja dan air. Dan ini ternyata tidak mudah. Masyarakat kelas bawah yang mempunyai kebiasaan tidak begitu peduli dengan kebersihan, membuat sampat seenaknya, kalau diharuskan berdisiplin, tentu memerlukan waktu yang tidak singkat.
     Pernah terjadi dilingkungan saya, severage yang baru beberapa bulan dibangun, sudah mampet. Setelah dibersihkan, ternyata biang kemampetan adalah sachet sampo, potongan sikat gigi, bungkus sabun, sikat cucian, pembalut dan sampah lainnya. Termasuk yang paling banyak adalah rambut. Rambut itu kalau terakumulasi akan menjadi gulungan besar yang pasti akan menyumbat saluran. Makanya dalam membangun severage, disiplin para pengguna merupakan kunci utama.

Manfaat lainnya
     Kini banyak severage yang dibangun yang berfungsi pula sebagai digester, sehingga bisa menghasilkan biogas. Memang saat ini biogas hanya dimanfaatkan untuk menyalakan kompor untuk memasak. Namun bukan tidak mungkin suatu saat nanti biogas yang dihasilkan bisa menghasilkan daya listrik, setidaknya untuk penerangan lingkungan.
     Nah, sebenarnya severage sangat banyak manfaatnya. Setidaknya kita tidak hidup mengambang diatas genangan tinja atau kerajaan E. Coli. Kapling yang sudah sempit ini bisa dimanfaatkan untuk ruang lainnya. Lingkungan menjadi terjaga kebersihannya, tanah menjadi sehat dan kita mempunyai cadangan energi. Tapi ya itu.... disiplin warga harus diutamakan.

Dengan melihat manfaat dari severage, kiranya pihak pemerintah daerah dan para pemegang kebijakan lainnya, memikirkan pembangunan severage pada lingkungan kumuh, pemukiman padat dan perumahan yang akan dibangun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

IPAL BioSeven Septic tank, STP & WWTP (www.ipalbioseven.com) mengatakan...

BioSeven septic tank terbuat dari bahan FRP (Fiber Reinforced Plastic) yang didisain khusus sebagai pengganti septic tank konvensional (Beton) dan bisa diupgrade menjadi Mini STP (IPAL = Instalasi Pengolahan Air Limbah).

Keunggulan BioSeven septic tank
1. Bentuk kecil & ringan
2. Pemasangan cepat dan mudah
2. Langsung ditanam, tidak memerlukan dinding batu bata
3. Penurunan BOD dapat mencapai 1/3 dari BOD Influent
4. Anti bocor, anti korosi dan tahan lama, sampai 50 tahun
5. Telah dilengkapi dengan Media cell & Desinfectant system

BOD IN : 250 mg / l BOD OUT : 20 mg / l
COD IN : 300 mg / l COD OUT : 30 mg / l
TSS IN : 250 mg / l TSS OUT : 20 mg / l

Cara kerja
Didisain untuk membentuk proses penguraian limbah dengan kondisi anaerobic,dimana kondisi tersebut dibuat seideal mungkin sehingga penguraian limbah padat menjadi limbah cair berjalan dengan sangat baik dan cepat. Di dalam tank BOD akan menurun drastis menjadi 1/3 dari kandungan sebelumnya.
BioSeven septic tank identik dengan septik tank Modern yang sangat ideal. Karena didisain dengan perhitungan Hydraulic flow per-hari, serta dibuat dengan pemipaan yang sempurna, sehingga sangat efektif, aman dan efisien dibandingkan dengan septik tank konvensional.
BioSeven septic tank, dapat diaplikasi terlebih dahulu sebelum diupgrade menjadi Sistem Pengolahan Limbah yang lebih sempurna. Karena di dalam BioSeven septic tank sudah terdapat Diffuser, Sludge Return System serta media bakteri yang jika ditambah mesin Aerator, maka BioSeven septic tank akan otomatis ber-ubah menjadi system yang Fully
Aerobic dan berfungsi seperti Sewage Treatment Plan (STP). Selain itu BioSeven septic tank, juga didisain sangat kuat, sehingga tidak memerlukan dinding batu bata pada saat instalasi.

wisnumgl center mengatakan...

ya....trims infonya. Mudah2an para pengambil keputusan di pemerintah dapat merencanakan septic tank yang pas untuk lingkungan pemukiman padat/ kumuh......

Gunawan mengatakan...

terima kasih atas info nya , saya akan merealisasikan info ini ke daerah saya

wisnumgl center mengatakan...

mmari kita bersama sama memperbaiki lingkungan kita....termasuk bagaimana mengelola tinja yang tiap hari kita hasilkan.....apa akan kita buat septic tank, septic tank komunal, mari kita buat yang terbaik untuk lingkungan kita.....

Septic Tank Bio mengatakan...

sip gan

Posting Komentar