KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP/ LH PENGERTIAN LH



  1.  Lingkungan hidup: adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
  2.  Ekosistem:  adalah tatanan unsur LH yang merupakan kesatuan menyeluruh dan saling mempengaruhi, membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktifitas LH.


CIRI CIRI LINGKUNGAN
1.      Merupakan satu sistem
2.      Berstruktur
3.      Ada saling ketergantungan
4.      Berjejaring kerja
5.      Berkeaneka ragaman
6.      Holistik
7.      Dinamis
8.      keseimbangan

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
1.      konsep
a.      memenuhi kebutuhan manusia:  terutama kebutuhan dasar bagi masyarakat yang berkekurangan
b.      keterbatasan:  adanya keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini maupun saat  mendatang
2.      memenuhi kebutuhan generasi masa kini dengan tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang
3.      pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meluputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 45

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi LH yang meliputi kebijakan:
a.      penataan
b.      pemanfaatan
c.       pengembangan
d.      pemeliharaan
e.      pemulihan
f.        pengawasan
g.      pengendalian.

KATA KUNCI
1.      Upaya terpadu: dilakukan secara bersama, holistik, komprehensif dan jangan terkotak kotak/jalan sendiri sendiri per sektoral
2.      Pelestarian fungsi LH: yang dilestarikan adalah fungsinya, bukan melulu lingkungannya
3.      Kebijaksanaan : cara pendekatan yang ditempuh dimulai dari penataan tata ruang dan perencanaan, sampai dengan pengawasan dan pengendalian.

TUJUAN
Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan LH termasuk sumber dayanya, kedalam satu proses pembangunan, untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa yang akan datang
Ini bukan semata mata tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat dan swasta.
Pemangku kepentingan :
·         Pemerintah
·         Dunia usaha
·         Dunia pendidikan
·         Masyarakat
Tanpa partisipasi para pemangku kepentingan, maka tidak ada strategi pembangunan yang bertahan lama.

STRATEGI PENGELOAAN SUMBER DAYA ALAM
A
1.      Mengutamakan pengelolaan sumber daya terbarui
2.      Merehabilitasi kerusakan SDA
3.      Memberi nilai kelangkaan(scarity value) terhadap SDA yang langka, untuk mendapat prioritas perlindungan
4.      Pengembangan rencana penggunaan lahan dan tata ruang
5.      Pemeliharan kemampuan SDA untuk menopang pembangunan berkelanjutan
B
1.      Mainstreaming pembangunan berkelanjutan
2.      Peningkatan penataan lingkungan
3.      Peningkatan kapasitas dan mekanisme pendanaan lingkungan
4.      Diplomasi dalam dan luar negeri
5.      Peningkatan partisipasi masyarakat
6.      Kampanye lingkungan
7.       Peningkatan kapasitas SDM –LH
8.      Perencanaan lingkungan dan penataan wilayah

KEBIJAKAN
A
1.      Meletakkan daerah pada posisi penting dalam pengelolaan LH
2.      Prakarsa lokal dalam disain kebijakan
3.      Membangun hubungan antar daerah
4.      Pendekatan kewilayahan
B
1.      Pengembangan dan penerapan kebijakan pembangunan berkelanjutan
2.      Pengendalian dampak lingkungan
3.      Konservasi SDA
C. kebijakan pendukung
1.      Peningkatan kapasitas, kelembagaan, dana, SDM dan sarana prasaranan LH
2.      Partisipasi dan edukasi masyarakat
3.      Data dan informasi
4.      Penegakan hukum yang efektif
5.      Pengembangan regulasi LH

KEBIJAKAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
1.      Regulasi perda tentang Lingkungan
2.      Penguatan kelembagaan lingkungan
3.      Penerapan dokumen pengelolaan LH (AMDAL  dan UKL/UPL) dalam proses perijinan
4.      Sosialisasi
5.      Koordinasi antar instansi dan stake holder
6.      Pengawasan terpadu
7.      Formulasi bentuk dan macam pelanggaran peningkatan kwalitas SDM
8.      Peningkatan pendanaan 

KAPAN KITA  MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN?
1.      Ketika masalah sudah menyelimuti kita
2.                Ketika SDA semakin tipis
3.      Ketika bencana alam semakin sering terjadi
4.      Ketika kesehatan masyarakat mulai terancam
5.      Ketika kemiskinan semakin besar

KESADARAN MUNCUL BELAKANGAN..............TERLAMBATKAH KITA???...................

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Irfan Rizki Raharja mengatakan...

Nongkrong di angkringan yuk pak, sambil ngobrolin masalah lingkungan yang penuh dengan rekayasa ��

Posting Komentar