Contoh pembangunan yang justru membuat masalah!

Selokan habis diperbaiki justru malah banjir !

     Selokan dilingkungan perumahanku semula baik2 aja. Dari bbrp gang, menyatu diselokan yg lebih besar, kemudian dari bbrp selokan ini menyatu lagi diselokan besar utk selanjutnya menuju sungai. Air yg dialirkan di jaringan selokan ini adalah air hujan dan air limbah rumah tangga.
     Bbrp waktu yl selokan besar diperbaiki, antara lain dengan diberi tutup bagian atasnya, sehingga saluran menjadi tidak kelihatan. Penutupan selokan ini mungkin dimaksud utk memperluas badan jalan, menambah keindahan, karena kotoran, genangan dan endapan serta segala apa yg ada di selokan menjadi tdk keliatan. Namun bukan berarti meniadakan, sehingga kotoran, genangan, endapan dan sanpah2 masih ada. Dengan adanya tutup, maka selokan itu justru tdk dpt dibersihkan. Segala macam kotoran, sampah dan endapan lama2 menumpuk dan menyumbat selokan. Akibatnya selokan menjadi tdk brfngsi. Jika hujan maka air hujan melimpah kemana mana. Jalanan jadi tergenang dan air hujan kotor, keruh tercampur limbah rumah tangga, sampah dan aneka kotoran lainnya.
     Tindakan menutup saluran sebenarnya tidak berpihak pd lingkungan. Meski demi keindahan, tapi fungsi saluran menjadi tidak maksimal.
     Biarkan saluran tetap terbuka sehingga mudah dibersihkan. Atau kalau tetap menginginkan saluran tertutup, pakai tutup yg dpt dibuka, dan secara berkala dibuka utk dibersihkan. Masyarakat juga harus belajar berperilaku bersih, jangan buang sampah diselokan. . . .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar